pertanyaan untuk tuhan?
atau
pertanyaan untuk manusia?

Saat hujan tiba ,banyak dari kita yang mengeluh.”hu ..hujan lebet nie ,,bête lah , gue gak jadi jalan sama dia”?,gak jadi pergi ke situ" ,atau segala macam uneg-uneg dan kekesalan.
dan bermacam-macam keluhan..
di tempat lain  juga di saat  hujan tiba,ada yang sebagian berkata “hu,ya tuhan ,kenapa hujan turun sie..??.


Saya aneh terhadap pertanyaan itu,sungguh tidak bisa di bayangkan dengan akal sehat ,kenapa di saat tuhan memberikan kita sebuah hadiah atau anugerah berupa hujan, tetapi kita eluhkan,kita mengeluh ,seakan kita tidak bisa menerimanya,dan selalu ada rasa kesal.
Apakah harus ada kemarau yang menyadarkannya, biar manusia sadar bahwa hujan adalah sesuatu anugrah yang tak ternilai harganya,
semua ini sudah diatur oleh tuhan ,kita dikasih kemarau berkepanjangan, kita mengeluh bukan ?
kita sengsara bukan?
Kenapa waktu kita dikasih hujan juga mengeluh?

Sudahlah hidup ini ada yang mengaturnya kok ,
kita hanya menerima saja apa yang ia berikan, kita syukuri.
apa kita harus bertanya kepada tuhan?
harus meminta kepada tuhan?
dengan ucapan seperti ini.,
"Ya tuhan tempat saya jangan hujan ya,biar di tempat yang lain aja dulu,saya tidak mau banjir datang ya tuhan,,"

pertanyaan saya(story wanda) adalah

Banjir siapa yang salah?? Bukankah manusia-manusia itu sendiri yang membuat banjir??
Sadarlah ini sudah ada yang mengatur.."